ke-empat dan seterusnya?

Aku setengah mati, Aku tenggelam dalam pikiranku, Aku lelah mendapati kenyataan dan hanya ingin bertanya, Jika ada 3 hal yang paling ingin kau lakukan tidak ada namaku, dapatkah aku menjadi yang ke-empat dan seterusnya?

:3

Aku bakal buktiin bahwa kamu ga salah milih aku, sayang! 12-11-13 00:19

Karena kamu patut aku sayang, karena kamu aku bisa lebih bersyukur. Kamu orang yang tepat buat aku. 12-11-13 00:14:19

Aku sayang indahnya. Jangan khawatir. Rasa itu udah ada di diri aku sekarang, yang! 12-11-13 00:10:27

The moment when u can’t reach each other and you just have to give more power to text and say something sweet. I love you, sayang! A lot!

Kehabisan Kata~

Yang pada akhirnya harus aku akui bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya, Tuhan mengirimnya dan menetapkan rasaku untuk tidak kemana-mana, terimakasih Tuhan untuk kekuatan yang Engkau berikan dari hari ke hari melalui dirinya untuk menghadapi yang tidak mudah untuk kami hadapi.

Aku tidak pernah berharap lebih dari dirimu, aku mencintaimu sesederhana di setiap inci dan sudut dirimu, aku mencintaimu se-detail itu.

Dan mungkin saja aku diciptakan untuk berada di ruang-ruang yang harus diperbaiki. Setiap doaku melalui airmata tidak pernah tidak ada namamu, hanya untuk menyampaikan pada Tuhan bahwa mungkin kamu butuh pertolongan, jika tangan itu bukan milikku maka cukupkanlah kekuatannya menciptakan kebahagiaan dan melupakan cara menyakiti orang lain termasuk aku…begitu terus menerus.

Perjalanan ini tidak mudah, bagiku dan bagimu. Entah, aku ingin selalu mengusap peluhmu dan lenganmu untuk sekedar merasakan lelahmu pun.

Aku berulang kali menutup mata; menarik tangan; tertunduk dan menangis karena alpamu. Namun, Tuhan punya cara yang indah untuk kita, menghadirkan kita dalam suatu kejadian yang luar biasa tidak pernah disangka hingga menangispun tak lagi menenangkan hati, lalu tercipta “kita”. Pada akhirnya kita sama-sama paham bahwa semua itu hanya untuk kita resapi dan ceritakan dengan nada binar indah kepada anak cucu kelak.

Sebelumnya jika engkau begitu cepat pergi, aku begitu sabar menunggumu kembali.Dan, Voila~ ini yang aku rasakan saat ini..tidak ada yang lebih indah dari ini..dari rasa bersama yang sebelumnya hanya kudambakan sendiri tiap malam panjang dan pada akhirnya doa itu tidak pernah sia-sia..pundi-pundi hati terisi penuh oleh indahmu.

Aku mencintaimu, cinta.

Tanpa syarat dan Tuhan merestuinya. Lihatlah betapa baiknya dirimu sekarang setidaknya engkau tahu bagaimana caranya menikmati hidup.

Aku mencintaimu, cinta

Tanpa harap namun semesta bersama kita, bersama kita perbaiki yang hampir punah oleh tanganmu sendiri.

Aku mencintaimu, hingga aku kehabisan kata.

From me for you, Chigs

Semesta Menjawab

Disetengah waktuku berpeluh

Semesta menjawab sebagian do’aku

Aku bersamamu sekarang, entah sampai kapan

Aku mendengar suaramu sayupsayup tertutup raguku

Aku melihat senyummu yang menyita setengah nyawaku

Aku masih saja manusia yang dahaga

Aku masih ingin tau darimana jawab ini datang

Yang sebagian tau betapa keras aku menutup rapat hal yang paling aku mau, kamu.

Aku bersamamu sekarang,

Dengan bagian masing-masing kita

Dengan hal-hal yang masih harus kita pelajari

Dengan beragam ragu yang harus kita tambal satu persatu

Aku bersamamu sekarang

Dengan rasa takut yang menyenangkan

Dengan rindu yang tidak hanya datang namun berganti pelukmu

Dengan rasa setengah isi dan kosong yang kita tidak tau persis letaknya

Merangkai mimpi-mimpi kecil bersama

Dengan memungut sisa senyum yang kita punya

Dalam pundi hati dengan redup cahaya lilin

Kita sama-sama menyusun potongan-potongan mimpi

Mengalahkan waktu.

NB : love you, bro

Indh

Biru

Hi, malam..

Akhir akhir ini aku sering memungkiri keberadaanmu.

Hanya untuk..

Menghindari biruku.

Aku terus saja dicela waktu

Temu itu semu karena perpaduan tembok dan kemelut pikuknya nyataku.

Aku terbelenggu rindu seakan sendu tak ragu menyapaku.

Berarah melawan arah mata angin

Ragaku kelu mendapati waktu yang lebih beruntung ditunggumu.

Bagaimana malammu?

Akankah penuh rindu seperti aku?

Atau hanya ada serpihan elusan akhir lalu?

Aku ingin tidur sepanjangmu, waktu.

Tak ingin berdecak karena ini terlalu pagi untuk menunggumu.

Aku rindu..padu lingkar kekarmu dipinggangku.

Mungkin ini semu.

Lalu aku terbangun mendapati waktu terbahak menunjuk hidungku.

-indh-

mungkin gila

Mata-mata itu memandangku sebagian tersenyum sebagian mengernyitkan dahi sebagian lagi kosong, entah

Mata-mata itu memandangku dengan aroma dingin secerca harapan dan bisikan dugaan, entah

Aku baru tersadar aku berada ditempat yang tidak aku kenal lalu ada kamu

Aku baru tersadar bahwa aku terbangun pipiku basah rambut tak beraturan seperti sudah lama tidak mengurus diri

Ada apa sebenarnya? siapa aku kenapa ada kamu, lalu kamu siapa terdengar tawa kecil dan kemudian menjadi sangat mengerikan.

tunggu, mungkin aku gila.

Just say it

Katakan padaku
Jika ini salah
Jangan pernah membiarkanku menari dalam malam-malam keliru
Aku setengah nyawa membangun perisai
Bukan untuk menjadi kesatria
Bukan

Katakan padaku
Jika ini keliru
Aku menginjak injak bara menggapai cahaya
Bukan untuk berperan diantara mereka
Namun sekedar mengenali keberadaanku

Ungkapkan meski lara
Karena aku tpat didalam keterbiasaan dalam redupnya setengah bayangan.

Bagaimana arahku?
Derajat mana yang harus aku putar balikan
Hingga tepat
Dan tak harus kunyatakan sekali lagi jikalau aku tersesat
Bagaimana jika aku menghilang?

Katakan.